19 research outputs found

    MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA KRAMA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    183 Abstract. The purpose of this study is to determine the improvement of learning outcomes of Javanese karma students through role-playing methods. Java language is one of the regional languages in Indonesia that are important to be preserved as the times' progress. Therefore it is important for students to understand Javanese karma language, especially for students who come from Javanese own tribe. The subject of this research is the fourth grader of Elementary School of Kalikajar Sub-district, Kalikajar, Wonosobo District in the academic year 2017/2018. The research method used is Classroom Action Research (PTK) which is implemented in two cycles. Each cycle consists of planning (planning), acting, observing, and reflecting. Data collection techniques used are tests, non-tests, and documentation. The results of research that has been done are the role play method can improve learning outcomes Javanese language material tells puppet characters Puntadewa in fourth graders the second semester SD Negeri 1 Kalikajar Kalikajar District Wonosobo regency year 2017/2018.Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar bahasa jawa karma siswa melalui metode bermain peran. Bahasa jawa merupkan salah satu bahasa daerah di Indonesia yang penting untuk dilestarikan seiring perkembangan jaman yang berlangsung. Oleh karena itu penting bagi siswa untuk mengausai bahasa jawa karma, khususnya bagi siswa yang berasal dari suku jawa sendiri. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Kalikajar kecamatan Kalikajar kabupaten Wonosobo pada tahun ajaran 2017/2018. Metode peneitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planing), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpula data yang diguanakan adalah teknik tes, non-tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah metode bermain peran dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa jawa materi menceritakan tokoh wayang Puntadewa pada siswa kelas IV semester II SD Negeri 1 Kalikajar Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo tahun pelajaran 2017/201

    Evaluasi Dan Pengembangan Sekolah Menengah Atas Mengunakan Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Boalemo

    Get PDF
    Evaluasi dan Pengembangan Sekolah Menengah Atas yang ideal menggunakan Sistem Informasi Geografi di Kabupaten Boalemo. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan yaitu metode survey lapangan. Pengumpulan data primer diperoleh langsung dari lapangan seperti penggunaan lahan, kemiringan lereng, banjir, longsor, aksesbilitas, sempadan jalan dan jakauan pendidikan. Kemudian data sekunder diperoleh dari kepustakaan dengan melakukan studi seperti studi literatur/pustaka dan tinjauan media. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari lapangan bahwa lokasi Sekolah Menengah Atas yang ideal terdiri dari 8 sekolah dengan presentasi 100% dan lokasi pengembangannya berada di antara Desa Tangga Barito dan Tangga Jaya Kecamatan Dulupi. Hal ini sesuai dengan Permendiknas No. 24 tahun 2007 dan Permendiknas No. 40 tahun 2008

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL VIDEOSCRIBE YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN WONDERSHARE FILMORA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MATERI MITIGASI BENCANA ALAM

    Get PDF
    Development of Learning Media based on Sparkol VideoScribe Integrated with Wondershare Filmora on Geography Subject with Material of Natural Disaster Mitigation. This research aims to know the development of learning media based on Sparkol VideoScribe integrated with Wondershare Filmora on geography subject with material of natural disaster mitigation. This research applies Research and Development (R and D) method  developed by Borg and Gall and adapted to the needs of the researcher. Data collection was conducted using observation, interview, questionnaire, and documentation in which the instrument used in the form of assessment criteria to know the feasibility of the media from the material expert, media expert, and geography teachers as well as students' responses on the learning media by using questionnaires. The collected data is research finding regarding the quality of learning media and suggestions for product revisions. The results of the validation of the material expert, media expert and the geography teacher obtained an average rating of 94.90% which is classified into "extremely valid " category. While the students’ responses based on the  results of a limited scale trial obtained a value of 89,88%, which is classified into the “extremely good” category. Then the students’ responses based on the results of the general scale trial obtained a value of 84,59%, which is classified into the “extremely good” category. Thus, it can be concluded that learning media based on Sparkol VideoScribe integrated with Wondershare Filmora on geography subject with the material of natural disaster mitigation can be used as learning media in school and obtained good responses by students

    Kemampuan mengapresiasi cerpen siswa kelas I SLTPN 2 Kawedanan tahun pelajaran 2000/2001

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran tentang kemampuan mengapresiasi cerpen kelas I SLTP II kawedanan tahun pelajaran 2000/2001. Adapun kegunaan penlitian ini. Antara lain (1) menunjang usaha menumbuhkan kepekaan dari perasaan siswa dalam memahami cerpen : (2) sebagai bahan pertimbangan bagi guru bahasa dan sastra Indonesia dalam upaya meberikan penilaian tentang apresiasi cerpen. Teori-teori yang mendasari inti penelitian ini adalah teori-teori tentang : (1) pengertiam apresiasi sastra; (2)pengertian dan unsur-unsur cerita pendek; (3) langkag-langkah mengapresiasi cerita pendek Ada beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya tentang apresiasi sastra antara lain : (a) squire dan taba dalam Aminudin berkesimpulan bahwa sebagai suatu proses. Apresiasi melihatkan 3 unsur inti yaitu : (1) aspek kognitif berkaitan dengan keterlibatan intelek pembaca dalam upaya memahami unsur-unsur kesusastraan : (2) aspek emotif berkaitan dengan keterlibatan unsur emosi pembaca dalam upaya menghayati unsur-unsur keindahan dalam teks sastra: (3) aspek evaluative berkaitan dengan pembentukan penilaian terhadap baik-buruknya karya sastra : (b) s. effendi menggukapkan bahwa apresiasi sastra adalah kegiatan menggauli karya sastra secara sungguh-sungguh sehingga menimbulkan pengertian, Penghargaan, kepekaan, pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra Cerita pendek ialah cerita rekaan yang menceritakan kehidupan manusia, memusatkan diri pada satu tokoh saja dalam situasi tertentu yang ditandai dengan adanya suatu konflik atau pertikaian. Unusr-unsur yang membangun cerpen adalah ; (1) latar/setting; (2) suasana ; (3)alur/plot ; (4) karakter ;(5) tema ; (6) sudut pandang ; (7) gaya. Tujuan pengajaran mengapresiasi cerpen adalah agar siswa mampu menikmati, menghayati, memahami dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan kepribadian. Memperluas wawasan kehidupan serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Adapun indikator untuk mengukur kemampuan mengapresiasi cerpen adalah : (1) memahami cerpen yang meliputi, (a) dapat menyebutkan pengertian tema dan menyebutkan tema cerpen, (b) dapat menyebutkan tokoh cerpe, (c) dapat menyebutkan pengertian alur dan jenis alur cerpen. (d) dapat menyebutkan pengertian latar dan latar cerpen. (e) dapat menyebutkan sudut pandang cerpen, (f) dapat menyebutkan gaya bahasa ; (2) mengayati cerpen meliputi, (a) menjelaskan watak pelaku, (b) menjelaskan ungkapan-ungkapan dalam cerpen, (c) menjelaskan suasana cerpen ; (3) penilaian cerpen dapat menilai baik buruk dalam cerpen. Penelitian berlangsung di SLTPN II Kawedanan pada tanggal 5 April 2001. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara teknik cluster random sampling (kelompok) yaitu mengambil satu kelas tertentu secara acak Prosedur pelaksanaan penelitian dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut;(1)tahap persiapan; (2) tahap pelaksanaan ; (3) tahap menyusun laporan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu dengan cara menganalisis dan menafsirkan data hasil tes kemampuan mengapresiasi cerpen siswa kelas I SLTPN II kawedanan tahun pelajaran 2000/2001. Teknik analisis data penelitian dilakukan dengan serangkaian tahap sebagai berikut : (1)tahap penskoran, (2) tahap penilaian dengan PAP(penilaian acuan patokan), (3) tahap penginterpretasian hasil penelitian kedalam PAP Dari data yang dikumpulkan, hasil analisis yang didapat menunjukkan bahwa : 1.Kemampuan memahami tema kurang (51,16%) 2.Kemampuan memahami alur/plot cukup (64,34%) 3.Kemampuan memahami tokoh cukup (69,78%) 4.Kemampuan memahami latar/setting cukup (70,54%) 5.Kemampuan memahami sudut pandang cukup (60,64%) 6.Kemampuan memahami gaya bahasa cukup (60,64%) 7.Kemampuan menghayati perwatakan cukup (70,93%) 8.Kemampuan menghayati ungkapan cukup (61,62%) 9.Kemampuan menghayati suasana cukup (69,76%) 10.Kemampuan menghayati cukup (67,44%) Berdasarkan pemerolehan hasil dianalisis penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil kemampuan mengapresiasi cerpen siswa kelas I SLTPN II kawedanan tahun pelajaran 2000/2001 adalah cuku

    MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMBACA BERBAHASA JAWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Abstract: The main objective of this research is to improve the learning achievement of reading the class of junior high school students of SD Negeri Kalikajar by applying the Talking stick learning model. Students' language ability is very important to be improved because it is one way to maintain the existence of Javanese culture for children. Learning talking stick model is able to make students learn more actively, the teacher is no longer a source of student learning but acts as a facilitator. This research was conducted on the students of grade VI of SD Negeri Kalikajar through the class action research which is divided into cycles. The results of this study indicate an increase in the learning achievement of reading the language of Java students using the learning model of the talking stick. Abstrak: Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar membaca berbahasa jawa siswa kelas VI SD Negeri Kalikajar dengan menerapkan model pembelajaran Talking stick. Kemampuan berbahasa jawa siswa sangat penting untuk ditingkatkan karena merupakan salah satu cara untuk mempertahankan eksistensi budaya jawa bagi anak. Model pembelajaran talking stick mampu membuat siswa belajar dengan lebih aktif, guru tidak lagi menjadi sumber belajar uatama siswa tetapi bertindak sebagai fasilitator. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VI SD Negeri Kalikajar melalui penenelitian tindakan kelas yang dibagi ke dalam siklus-siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar membaca berbahasa jawa siswa menggunakan model pembelajaran talking stick. Kata kunci : hasil belajar membaca, bahasa jawa, talking stick, sekolah dasa

    HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPABUMI PADA SISWA TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN AL-KHAIR KABUPATEN BONEBOLANGO

    Get PDF
    ABSTRAKGorontalo merupakan salah satu bagian wilayah indonesia yang memiliki risiko tinggi terhadap gempabumi karena di wilayah tersebut terdapat sesar aktif. Untuk mengurangi dampak bencana gempabumi perlu adanya pengetahuan dan kesiapsiagaaan seluruh masyarakat termasuk siswa yang merupakan bagian masyarakat yang rentan terhadap bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Khair di Kabupaten Bone Bolango terhadap bencana gempabumi, (2) untuk mengetahui kesiapsiagaan siswa Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Khair Kabupaten Bone Bolango terhadap gempabumi, dan (3) untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kesiapsiagaan siswa terhadap bencana gempabumi pada Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Khair Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa usia Sekolah Dasar yang ada di Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Khair dengan jumlah 16 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: (1) Tingkat pengetahuan siswa Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Khair Kabupaten Bone Bolango terhadap gempabumi termasuk dalam kategori tinggi. Siswa yang memiliki pengetahuan kategori tinggi sebanyak 11 siswa atau 68,8%. Tingkat pengetahuan siswa kategori sedang sebanyak 5 siswa atau 31,2%. (2) Tingkat kesiapsiagaan siswa Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Khair Kabupaten Bone Bolango terhadap gempabumi termasuk dalam kategori siap. Siswa yang memiliki kesiapsiagaan kategori siap sebanyak 11 siswa atau 68,8%. Tingkat kesiapsiagaan kategori sangat siap 4 siswa atau 25% dan siswa yang memiliki kesiapsiagaan kategori hampir siap sebanyak 1 siswa atau 6,2%. (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan siswa dengan kesiapsiagaan bencana gempabumi pada siswa Taman Pendidikan Al-Qur’anAl-Khair Kabupaten Bone Bolango dengan hasil korelasi sebesar 0,850 dengan sig. atau p=0,000 (0,000<0.05).Kata Kunci: pengetahuan, kesiapsiagaan, dan gempabum

    PERUBAHAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEBAGAI DAMPAK ADANYA PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI OLELE

    Get PDF
     The research objective is to find out  the Socioeconomic Of Community After The Development Of Olele Beach Tourist Attraction Olele Village Olele Villag Kabila Bone Sub-District Bone Bolango District. It applies a quantitative descriptive method while the data were collected through techniques of observasi, interview, and documentation. Research samples are determined by applying purposive sampling. Technique of processing data uses editing, sorting, tabulating, and interpreting. Meanwhile, technique of data analysis employes table of percentage and diagram. Findings of research show that the inpact of development of beach tourist attractionis positive on the change of livelihood or job, business opportunity, and community income. In addition, the developmentof Olele Beach Tourist Attraaction inpacts community positively as the open new businesses as employment opportunity around the spot such as food and drink stalls, other types of stalls, and bost whereas gazebo, snorkeling, and oksigen tank are othertypes new services that are for rent for the visitors or tourists. In total, 26 unit of new business have opened after the development, and they employ 34 people. Lastly, the change of socioeconomic after the devepolment of beach touist attraction in Olele Village is an increase of 26,4% in respondents’ incomes who open a new business opportunity

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN E-LEARNING MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODO TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI SMA NEGERI 5 GORONTALO UTARA

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil belajar siswa kelas yang diberi perlakuan model pembelajaran e-learning berbasis edmodo dengan kelas yang diberi perlakuan model pembelajaran e-learning berbasis google class room. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain post test-only control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar yang diberikan pada sampel penelitian. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen sedangkan XI IPS 2 sebagai kelas kontrol. Pengujian normalitas data menggunakan uji statistik chi-kuadrat untuk pasangan hipotesis nol H0 dan tandingannya H1 dengan taraf signifikan a = 0.05. Hasil pengujian normalitas tes hasil belajar menunjukkan bahwa x2hitung ≤ x2daftar yaitu untuk kelas eksperimen sebesar 8.000 ≤ 11.070 dan untuk kelas kontrol sebesar 6.854 ≤ 11.070. Data hasil peneltian ini menunjukkan bahwa kedua kelas tersebut berdistribusi normal berdasarkan pengujian normalitas data, maka rata-rata skor hasil belajar peserta didik dengan menggunakan statistic uji t maka hasil pengujian hipotesis didapatkan thitung > ttabel yaitu thitung 2.36 dan ttabel 2.00. Hasil ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa kelas yang menggunakan model pembelajaran e-learning berbasis edmodo dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran e-learning berbasis google class room mata pelajaran geografi.

    Pemetaan Kebutuhan Air Domestik Masyarakat Di Kecamatan Limboto Provinsi Gorontalo

    Get PDF
    Domestic water has an important role to meet the needs of human life. The need and use of water always increase which is directly proportional to population growth. Limboto Subdistrict has increased every year, causing an increase in population, development and also the need for water is increasing both domestic, agricultural and plantation water needs. For this reason, planning and conservation related to water resources, especially groundwater, is important to study. The formulation or purpose in this paper is to analyze the spatial distribution of domestic water demand in eight villages in Limboto District. The method used in this study is the direct interview method to determine the water needs of the community, domestic water needs are analyzed using the standard calculation method for domestic water needs based on SNI 9-6728.1.202. The results of this study indicate that Hunggaluwa Village and Hutuo Village are areas that have high domestic water needs (QDMI) with a total of 633,477 (L/person/day) and 589,985 (L/person/day) while areas that have domestic water needs (QDMI) very low, namely in Kayu Merah Village with a total of 115,980 (L/person/day)

    Sebaran Pedagang Kaki Lima Dalam Perspektif Rencana Detail Tata Ruang Di Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo

    Get PDF
    Abstrak Sebaran Pengembangan Kaki Lima Dalam Perspektif Rencana Detail Tata Ruang Di Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo. Tujuan untuk mengetahui persebaran lokasi pedang kaki lima dan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang. Metode yang digunakan yaitu metode survey, variabel yang digunakan pola ruang, jenis kegiatan, lokasi usaha, jenis bangunan, lebar jalan, drainase, trotoar, tempat penampungan sampah, ketentuan intensitas pemanfaatan ruang dan tata bangunan. Hasil penelitian dari aspek pola ruang bahwa kegiatan pedagang kaki lima pada Zona Perdagangan Dan Jasa Skla Wilayah Perencanaan sesuai dengan peruntukannya sedangkan ketentuan tata bangunan pedagang kaki lima tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan berdasarkan Rencana Detai Tata Ruang Kota Gorontalo.Kata kunci: Sebaran, Kesesuaian pemanfaatan ruang, Pedagang kaki lima. Abstract Distribution of Street Vendors in Perspective of Detailed Spatial Planning in Dungingi Subdistrict, Gorontalo City. The research aims to determine the Distribution of Street Vendorse and the suitability of space utilization activities. the research applies a survey method, The variables used are space pattern, types of activity, businiess location, types of building, road width, drainage, side walk, trash bin, provision for the intensity of space utilization, and building design. The researcher from the aspect of space pettern, the activities of street vendors in the Trade and Service Zone of the Planning Regional Scale are allowed, while in regards to building design provision the street vendors are not in accordanse with the stipulation of Detailed Spatial Planning of Gorontalo City. Keywords: Distribution, Suitability of Space Utilization, Street Vendors
    corecore